10 Rekomendasi Wisata Gorontalo, Ada Tempat Menyelam Bersama Hiu

10 Rekomendasi Wisata Gorontalo, Ada Tempat Menyelam Bersama Hiu

5 minutes, 24 seconds Read

Gorontalo adalah sebuah wilayah yang terletak di bagian utara Sulawesi. Kawasan yang dijuluki ‘Serambi Madinah’ ini dikenal memiliki banyak masjid yang indah. Namun tak hanya itu, wisata Gorontalo juga memiliki beragam destinasi menarik.

Ada berbagai destinasi yang bisa disarankan sebagai tempat wisata di Gorontalo, mulai dari wisata sejarah, edukasi, kuliner, hingga pemandangan alam.

Dilansir dari situs gorontalokab.go.id, berikut beberapa destinasi wisata di Gorontalo yang bisa menjadi destinasi liburan para wisatawan.

1. Benteng Otanaha

Benteng Otanaha dibangun menggunakan batu yang direkatkan dengan putih telur burung maleo. Benteng yang dibangun oleh Raja Ilato ini tingginya tujuh meter dan diameternya mencapai 20 meter. Benteng yang dibangun pada tahun 1522 ini berfungsi sebagai tempat perlindungan dan pertahanan.

Benteng Otanaha terletak di Desa Dembe 1, Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo, Gorontalo. Wisatawan dapat menikmati indahnya pemandangan Danau Limboto dan indahnya kota Gorontalo dari atas. Untuk menuju benteng ini, wisatawan harus menaiki 345 anak tangga, atau mengendarai sepeda motor atau mobil menuju area parkir di dekat benteng utama.

Di salah satu destinasi wisata Gorontalo ini tersedia berbagai fasilitas untuk wisatawan seperti pondok untuk berteduh, taman hijau untuk relaksasi, dan spot foto yang menarik. Untuk menikmati keindahan dan berfoto di benteng ini, wisatawan perlu membayar tiket masuk sebesar Rp 5.000 per orang.

2. Danau Limboto

Danau Limboto merupakan muara beberapa sungai yang membelah Gorontalo, seperti Sungai Molalahu, Sungai Daenaa, Sungai Alo, Sungai Bionga, dan Sungai Bone Balango. Danau dengan luas sekitar 3.000 hektar ini terletak di Kota Limboto, Gorontalo dan melintasi beberapa kecamatan seperti Telaga Biru, Tilango, Telaga Jaya, Batudaa, dan Tabongo.

Wisatawan bisa melakukan aktivitas seperti memancing, berfoto dengan pemandangan yang indah, atau sekedar bersantai sambil menikmati sunset. Saat lapar, wisatawan bisa berpesta makanan yang dijual di sekitar danau seperti berbagai jenis ikan bakar.

Jika ingin menjelajahi danau yang indah dan melihat tanaman air seperti teratai dan eceng gondok, wisatawan dapat menyewa perahu dengan harga yang disepakati dengan pemiliknya. Wisatawan tidak perlu membayar untuk mengunjungi danau ini.

3. Taman Laut Olele

Taman Laut Olele, salah satu ikon wisata di Gorontalo, merupakan pemandangan bawah laut yang terkenal dengan terumbu karangnya yang berwarna-warni. Wisata bahari ini terletak di Desa Olele, Kecamatan Kabila Bone, Gorontalo, Provinsi Gorontalo.

Taman laut ini cocok untuk kegiatan snorkeling dan diving cocok untuk pemula karena ada dua jenis kedalaman yaitu dangkal dan dalam. Pemandangan bawah laut yang indah ini memiliki beberapa tempat seperti Gua Jin, pilar karang, sarang lebah dan kemacetan lalu lintas. Pecinta fotografi juga bisa mengabadikan momen-momen menarik di Goa Jin.’

Untuk melakukan snorkeling, wisatawan akan dikenakan biaya sewa peralatan dan perahu mulai dari 200 hingga 500 ribu rupiah. Jika ingin menyelam, wisatawan akan dikenakan biaya sewa peralatan dan perahu mulai dari Rp 300.000 hingga Rp 700.000.

4. Pulau Cinta

Pulo Cinta adalah sebuah pulau dengan pasir atau cinta berbentuk hati yang terletak di perairan Kabupaten Boalemo, tepatnya di Patoameme, Batumoito, Kabupaten Boalemo, Gorontalo. Pulau alami ini tergolong pulau romantis dengan jembatan berbentuk hati lengkap dengan 15 eco-resort.

Pengunjung dapat melakukan aktivitas snorkeling dan diving atau sekedar menikmati pemandangan indah di pulau ini. Bahkan di malam hari, wisatawan bisa menikmati pemandangan langit bertabur bintang-bintang yang berkelap-kelip indah. Harga untuk masuk ke Pulo Cinta, tergantung paket yang dipilih wisatawan.

5. Air Terjun Hiyaliyo Da’a

Air Terjun Hiyaliyo Da’a yang masih sangat asri dan jarang dikunjungi ini terletak di kawasan hutan lindung, tepatnya di Desa Didingga, Kecamatan Biawu, Gorontalo Utara. Air terjun ini menawarkan panorama yang indah dan alami, dengan pepohonan hijau yang sangat menakjubkan dan menenangkan.

Air terjun yang indah sangat sejuk, segar dan jernih, sehingga sangat cocok untuk berenang atau sekedar berendam menikmati sejuknya air. Wisatawan yang ingin mencapai Air Terjun Hiyaliyo Da’a harus berhati-hati karena medannya cukup sulit. Jika wisatawan ingin menikmati keindahan air terjun ini akan dikenakan biaya masuk sebesar Rp 5.000 per orang.

6. Desa Adat Bubohu

Kampung Adat Bubohu merupakan desa wisata religi dengan pesona budaya dan pesantren serta sejarah Kerajaan Gorontalo. Desa ini tidak jauh dari Bandara Jalaludin Gorontalo, tepatnya di Kecamatan Batudaa Pantai, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo.

Untuk menunjang kunjungan wisata, disediakan fasilitas seperti pondok beratap rumbia, penginapan yang nyaman, dan kolam renang. Untuk mengunjungi desa ini, wisatawan tidak perlu mengeluarkan uang untuk membayar tiket masuk alias gratis.

7. Tur Laut Hiu Paus

Fenomena kemunculan hiu paus menjadi berkah tersendiri bagi masyarakat Desa Botubarani, sehingga banyak wisatawan yang berkunjung karena hiu paus sudah hampir punah. Wisatawan bisa melihat hiu paus berenang di laut lepas di Desa Botubarani, Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolange, Gorontalo. Hiu paus di Desa Botubarani sangat jinak dan bersahabat, sehingga wisatawan bisa berenang bersama hiu paus.

Untuk masuk ke tempat wisata hiu paus ini wisatawan akan dikenakan tiket masuk sebesar Rp 25.000 per orang, menyewa peralatan snorkeling dan diving dengan harga Rp 50.000 per set. Ada juga paket untuk minimal empat hingga 10 orang, Rp 250.000 termasuk penjemputan, tiket masuk dan kapal, dan paket Rp 100.000 termasuk tiket masuk dan kapal.

Jika wisatawan ingin berenang bersama hiu paus, maka harus menyewa paket alat selam seharga Rp 500.000 per orang termasuk pemandu.

8. Desa Wisata Bajo Torosiaje

Desa Bajo Torosiaje terletak di pesisir Teluk Tomini, tepatnya di Desa Torosiaje, Kecamatan Pohuwato, Provinsi Gorontalo. Desa yang berada di atas air ini dihuni oleh suku Bajo yang memiliki keunikan budaya dan tradisi. Bentuk desanya juga unik menyerupai huruf U yang terbuka ke arah laut, menyuguhkan pemandangan laut yang indah berpadu dengan matahari terbit dan terbenam.

Desa ini merupakan surganya Ikan Baronang, sehingga wisatawan bisa memancing di sekitar desa. Untuk mencapai Desa Bajo Torosiaje, wisatawan bisa naik perahu dari dermaga dengan tarif Rp 5.000 per orang.

9. Museum Pesawat Amfibi Bung Karno

Museum Pendaratan Pesawat Amfibi Bung Karno terletak di dekat Danau Limboto–terletak di Desa Iluta, Kecamatan Batudaa, Gorontalo. Museum ini merupakan cagar budaya berupa rumah yang dibangun pada masa penjajahan Hindia Belanda sekitar tahun 1936.

Di museum ini, wisatawan bisa menemukan berbagai koleksi benda-benda kuno seperti foto, radio, buku, serta alat-alat pertanian, dll. Berada tak jauh dari Danau Limboto, wisatawan juga bisa menikmati pemandangan indah di sekitar museum yang tenang dan sejuk.

10. Pulau Saronde

Pulau Saronde memiliki luas sekitar 1 kilometer persegi, menawarkan pemandangan yang indah dan eksotik. Pulau yang juga menjadi destinasi favorit ini terletak di sebelah utara Teluk Kwandang, Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara.

Pulau ini memiliki pasir putih yang dipadukan dengan air laut yang biru dan jernih sehingga penampakan terumbu karang dapat terlihat dari atas permukaan air. Pulau ini sangat cocok untuk snorkeling, diving, surfing, memancing, berenang, atau sekedar bersantai.

Memasuki pulau ini tidak perlu membayar tiket masuk, namun untuk menuju pulau ini wisatawan perlu menyewa perahu dengan harga sekitar 400 ribu rupiah. Jika wisatawan ingin bermalam di pulau ini, wisatawan bisa bermalam di cottage yang tersedia dengan harga mulai dari Rp 500.000.

Similar Posts