7 Rekomendasi Wisata Air Terjun Malino

7 Rekomendasi Wisata Air Terjun Malino

4 minutes, 47 seconds Read

Kawasan Pegunungan Malino merupakan salah satu tempat wisata alam di Goa. Ada berbagai destinasi wisata alam yang layak dikunjungi di kawasan ini.

Salah satunya adalah berbagai atraksi air terjun Malino. Terutama kawasan yang terletak di Gunung Bawakaraeng yang memiliki sejumlah air terjun dengan keindahan yang memukau.

Sebagian besar objek wisata air terjun Malino menyuguhkan pemandangan alam dengan panorama yang mempesona. Karakteristik air terjun ini juga memiliki keunikan tersendiri.

Dikutip dari situs panel.silseslprov.go.id, berikut tujuh rekomendasi wisata air terjun Malino yang bisa dikunjungi wisatawan saat berkunjung ke Gowa.

1. Air Terjun Takapala

Air Terjun Takapala merupakan destinasi wisata alam yang cukup populer di Malino. Panorama menawan air terjun yang memiliki ketinggian 109 m ini kerap menarik perhatian banyak wisatawan.

Lokasi salah satu air terjun Malino berjarak 6 km dari pusat kota. Air Terjun Takapala terkenal dengan aliran airnya yang besar.

Aliran air terjun ini di atas sebuah kolam indah yang bisa digunakan wisatawan untuk berenang. Meski demikian, wisatawan tetap perlu berhati-hati saat berenang dan disarankan untuk tidak terlalu dekat dengan air terjun.

2. Air Terjun Salewangan

Air Terjun Salewangan merupakan salah satu objek wisata yang wajib dikunjungi wisatawan saat singgah di Malino. Salah satu rekomendasi air terjun Malino ini memiliki keindahan alam yang masih asri.

Air Terjun Salewangan juga memiliki suasana yang alami dengan udara yang sejuk. Air terjun ini cukup terkenal dengan panorama tebing batu yang mengelilingi air terjun.

Air terjun jatuh ke laguna alami dan kemudian mengalir ke sungai kecil di bawahnya. Aliran yang berasal dari air terjun ini dihiasi banyak bebatuan besar.

Selain menampilkan keunikan dan keindahannya yang memukau, bebatuan ini juga bisa dimanfaatkan wisatawan untuk relaksasi. Wisatawan bisa duduk santai di bebatuan besar sambil bermain air.

3. Pertandingan Pertemuan Air Terjun

Air Terjun Temu Jodoh salah satu wisata alam Maliono Gowa yang terkenal dengan hawanya yang sejuk. Air Terjun Malino bisa menjadi pilihan objek wisata yang menarik dan menantang.

Perjalanan ke Meet Match Falls terdiri dari tanjakan, turunan tajam, dan jalan berliku. Lokasinya berjarak kurang lebih 2 jam waktu tempuh dari kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan.

Tempat wisata ini menyuguhkan nuansa asri dengan panorama yang dipenuhi pepohonan hijau dan menyejukkan mata. Wisatawan akan melewati hutan dan persawahan untuk sampai di lokasi wisata.

Perjalanan yang tergolong menguras tenaga akan membuahkan hasil hingga terbayar ketika wisatawan menyaksikan panorama air terjun yang memiliki ketinggian 30 meter ini. Aliran airnya cukup deras dan di bawahnya terdapat kolam alami.

Air terjun ini dikelilingi oleh banyak pepohonan yang segar dan hijau. Ini memberikan pemandangan yang sangat menyegarkan bagi setiap turis. Selain itu, udaranya yang sejuk dan airnya yang jernih mampu menarik wisatawan.

4. Air Terjun Biroro

Malino dikenal sebagai daerah yang memiliki banyak bukit dan gunung, sehingga tidak sulit menemukan air terjun di daerah ini. Salah satu air terjun Malino selanjutnya adalah Air Terjun Biroro.

Air Terjun Biroro menyajikan panorama yang menyegarkan dan suasana alam. Bagi wisatawan yang ingin menyaksikan keindahan air terjun ini harus rela berjalan kaki dari area parkir sejauh kurang lebih 200 m.

Sepanjang perjalanan dari area parkir, wisatawan akan disuguhi panorama persawahan milik masyarakat setempat. Kemudian wisatawan akan memasuki kawasan hutan, di kawasan ini perjalanan wisata akan lebih banyak melalui jalanan yang menantang disertai rimbunnya pepohonan.

Namun perjalanan wisata tersebut akan terbayar dengan keindahan yang disuguhkan oleh air terjun Malino ini. Air terjun yang berada di lembah pegunungan Bawakareang ini memiliki ketinggian kurang lebih 15 m.

Airnya yang sejuk dan jernih tentu menggoda wisatawan untuk mendekatinya. Aliran air terjun ini cukup deras dan membentuk sungai kecil di bawahnya.

Batu-batu besar yang terdapat di aliran sungai menambah keunikan objek wisata ini. Wisatawan bisa menjumpai jembatan yang terbuat dari bambu yang didirikan di atas sungai.

5. Air Terjun Jenebereng

Air Terjun Jenebereng terletak di Desa Bonto Lerung, Kecamatan Tinggi Moncong. Salah satu kunjungan ke air terjun Malino menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan karena belum terlalu banyak dijamah manusia.

Air Terjun Jenebereng memiliki posisi di hulu Sungai Jenebereng. Air terjun di sana sangat menyegarkan dan juga memiliki pemandangan yang mempesona.

Tempat wisata ini terbentuk akibat bencana berupa banjir yang bersumber dari sungai Jenebereng. Saat itu, banjir dari sungai menghancurkan sebuah bendungan dan lambat laun membentuk air terjun yang indah.

Air terjun ini tersembunyi di bawah bendungan yang memiliki aliran air yang cukup besar. Bahkan, saat musim hujan, wisatawan akan dilarang mendekati tempat tersebut demi keselamatan dan keamanan.

Untuk masuk ke objek wisata ini, wisatawan tetap tidak dikenakan biaya masuk alias gratis.

6. Air Terjun Lembanna

Pesona keindahan Air Terjun Lembanna menarik perhatian banyak wisatawan, khususnya para pendaki Gunung Bawakaraeng di Malino. Lokasi air terjun ini berada di lembah Ramma yang bisa ditemui sebelum jalur pendakian menuju gunung ini.

Air Terjun Lembanna memiliki aliran yang cukup deras dan jatuh di atas tebing hitam. Bukit-bukit tinggi yang menjulang ke kiri dan ke kanan membuat panorama air terjun ini sungguh mempesona.

Di tebing banyak terdapat pepohonan segar yang memberikan suasana teduh dan sejuk. Obyek wisata air terjun Maliono yang cukup populer tentunya menyajikan hutan pinus yang terletak dekat dengan Air Terjun Lembanna.

Sebelum sampai di lokasi wisata air terjun, wisatawan terlebih dahulu harus melewati hutan pinus. Panorama yang indah dengan udara yang menyegarkan tentu akan menemani wisatawan ke air terjun ini.

7. Air Terjun Parang Bugis

Air Terjun Parang Bugisi berjarak sekitar 5 km dari objek wisata hutan pinus yang populer. Akses jalan menuju air terjun sudah bagus dan beraspal.

Setelah sampai di area parkir, wisatawan masih perlu berjalan kaki kurang lebih 1 km untuk mencapai lokasi wisata. Jalannya tanah dan sedikit berkelok-kelok di titik-titik tertentu.

Meski cukup jauh, perjalanan wisata akan terasa cukup menyenangkan karena dibarengi dengan pemandangan yang indah. Wisatawan akan diguyur air dengan ketinggian air terjun yang mencapai 10 m.

Ketinggian Air Terjun Parang Buisi memang menjadi daya tarik wisata utama. Aliran yang dimiliki air terjun ini juga berada di permukaan tebing berbatu hitam. Panoramanya semakin indah dengan kolam alam menakjubkan di bawahnya.

Similar Posts